Bandar Lampung – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Dapil Bandar Lampung Rahmat Mirzani Djausal (RMD) ikut angkat bicara soal inflasi sebesar 0,15 persen di Bumi Ruwa Jurai.
Sekertaris Komisi V DPRD provinsi Lampung tersebut menjelaskan bahwa penyebab terjadi inflasi ini karena adanya Pandemi covid-19, serta berbagai macam kebijakan pemerintah pusat, sehingga menyebabkan komsumtifitas atau daya beli masyarakat menjadi turun.
“Secara umum ini terlihat tingkat daya beli masyarakat terhadap barang-barang produk rendah sekali, itu yang menyebabkan inflasi. Karena tingkat pendapatan rakyat juga ikut menurun”. Ucap Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Lampung ini. Selasa (03/08/2021).
Saat ini, kata dia, dampak inflasi belum terlalu dirasakan secara signifikan oleh masyarakat. Kemungkinan, lanjut dia, dampak ini bakal terasa saat memasuki tahun ajaran baru sekolah.
“Kemungkinan nanti, apalagi anak -anak mau masuk sekolah, sehingga biaya hidup akan lebih tinggi, itu yang bakal dirasakan,”ucap dia.
“Tapi saya rasa bulan September atau saat memasuki musim panen, serta kebijakan PPKM mulai dilonggarkan dan anak-anak sudah sekolah, Insya Allah perekonomian akan kembali normal dan lebih stabil,” ungkap dia.
Ketua DPD HKTI Lampung tersebut berharap, pemerintah juga bisa membantu mengurangi biaya sekolah dan menjaga harga hasil panen petani.
“Artinya panen harus tetap dijaga nilainya jangan sampai harga turun. Ini menjadi tidak bagus buat ekonomi kita,” timpalnya. (*).