Tahun 2021 Jumlah Hewan Qurban di Kota Metro Tertinggi, DKP3: Di luar Perkiraan Kami

By Redaksi Jul 25, 2021

Kota Metro – Ibadah qurban saat Hari Raya Idul Adha merupakan ibadah yang dinanti-nanti khususnya bagi ummat muslim. Pasalnya, ibadah satu tahun sekali ini diawali dengan Sholat Ied bersama keluarga, dan bagi mereka yang mampu memotong hewan qurban dan berbagi kepada ummat muslim yang belum sanggup untuk berqurban.

Di Kota Metro, dari data yang dihimpun tahun ini 2021 adalah tahun tertinggi jumlah hewan qurban 5 tahun terakhir. Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro, jumlah hewan qurban tahun ini sebesar 3.332, termasuk di dalamnya adalah sapi, kerbau, kambing dan domba.

Dari catatan DKP3 Kota Metro, tahun 2017 adalah 2.240 hewan qurban, tahun 2018 adalah 2.637 hewan qurban, tahun 2019 adalah 2.877 hewan qurban, tahun 2020 adalah 3.148 hewan qurban dan tahun 2021 adalah 3.332 hewan qurban. Sebaran hewan qurban ini tentunya di 5 kecamatan yang ada di Kota Metro.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Metro, K.H Buya Zakaria mengucap syukur atas qurban tahun ini walaupun di tengah krisis ummat muslim justru tergerak untuk lebih bersemangat beribadah. “Alhamdulillah, nomor satu berarti yang dibilang kita krisis ternyata tidak juga, yang kedua menurut saya yang menghendaki qurban biasa-biasa sajalah tetapi alhamdulillah yang kaya yang miskin makan sama-sama bisa makan daging, tentunya meningkatkan kesehatan sehingga mengurangi adanya dampak Covid-19 ini,” katanya.

Kepala Dinas DKP3 Kota Metro, Heri Wiratno mengaku kagum dengan ibadah qurban tahun ini. “Tahun ini tertinggi, ini memang diluar dugaan kita, bahwasannya di tengah situasi Covid-19, ekonomi menurun, kesehatan menurun, justru terjadi peningkatan keimanan dan ketaqwaan dalam ibadah qurban, karena pada prediksi sebelumnya diperkirakan mengalami penurunan justru sebaliknya,” katanya.

Menurut DKP3 Metro, mayoritas hewan qurban dalam keadaan sehat dan untuk menghindarkan penyakit yang bersifat zoonosis DKP3 menurunkan tim pengawas hewan qurban di 5 kecamatan se Kota Metro dengan pemantauan selama ibadah qurban berlangsung.

Untuk diketahui, pada qurban tahun ini Wali Kota Metro dr.H.Wahdi,Sp.OG(K) qurban dengan 1 ekor sapi dengan langsung prosesi pemotongannya dilakukan oleh orang nomor satu di Kota Metro ini dan 12 ekor kambing khusus untuk Kota Metro, Wakil Wali Kota Metro Drs.H.Qomaru Zaman,M.A qurban dengan 6 ekor kambing, dan Sekda Metro Ir. Bangkit Haryo Utomo qurban dengan 3 ekor kambing.

“Alhamdulillah, untuk tahun ini kesadaran masyarakat akan ibadah qurban sangat baik tentunya untuk membantu sesama yang terdampak Covid-19, kami (Pemerintah Kota Metro, Red) berharap tahun-tahun yang akan datang, qurban semakin baik dan baik lagi,” ujarnya.

Dari data yang dihimpun, di Masjid Taqwa Kota Metro, terdapat 2 ekor sapi qurban dari Majelis Ta’lim Masjid Taqwa, 1 ekor sapi dari PKK, 1 ekor sapi dan 1 ekor kambing, serta 8 ekor kambing gabungan dari IDI, Chandra Store dan warga.

“Alhamdulillah selain dibagi dalam daging mentah sebagian dimasak dan dibagi kepada masyarakat yang sedang isolasi mandiri, yatim piatu, panti jompo dan kepada kaum dhuafa serta pegawai yang berhak menerima,” kata dr.Hj.Silfia Naharani Wahdi selaku Ketua TP-PKK Metro.

Dia juga berterimakasih kepada kader PKK atas kerjasamanya dari tingkat kecamatan dan kelurahan membantu mendistribusikan qurban. Terimakasih juga kepada Dharmawanita, Karang Taruna serta Majelis Taklim Masjid Taqwa.

“Alhamdulillah tahun ini ada banyak kembali bergeliat qurban di Masjid Taqwa, diawali dari ibu-ibu Majelis Ta’lim Tafsir Pagi Masjid Taqwa melakukan menabung qurban. Karena terus diwacanakan, alhamdulillah sampai H-1 bertambah terus para pengqurban. Alhamdulillah, sasaran kita adalah jamaah masjid, pemulung, tukang becak, tukang parkir, petugas kebersihan dan warga sekitar, hingga supir angkot,” ujar Ustadzah Ani selaku pengurus Majelis Ta’lim. (Red/Adv)